Tuesday, 07 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Naik Tipis Terdorong Tarif AS dan Harapan The Fed
Thursday, 7 August 2025 15:58 WIB | GOLD |GOLD

Harga emas menguat pada Kamis(7/8), didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe haven setelah ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump dan data ekonomi AS yang lemah, yang memicu kembali spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga.

Pada pukul 04:30 ET (08:30 GMT) Harga emas spot naik 0,1% ke $3.373,80 per ons, Kontrak emas berjangka Desember naik 0,4% ke $3.447,90 per ons.

Trump Ancam Tarif Baru untuk Semikonduktor

Minat investor terhadap emas meningkat setelah Trump mengancam akan memberlakukan tarif 100% terhadap impor semikonduktor dari beberapa negara, kecuali mereka berinvestasi dalam produksi chip di AS.
Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong produksi dalam negeri, namun menimbulkan kekhawatiran akan gangguan baru dalam rantai pasok global dan kenaikan inflasi.

Trump juga menandatangani perintah untuk melipatgandakan tarif atas impor dari India menjadi 50%, dengan alasan pembelian minyak Rusia oleh India.
Dalam unggahan di Truth Social pada Rabu malam, Trump menyatakan bahwa tarif timbal balik mulai berlaku tengah malam, membuat investor tetap waspada.

Prospek biaya produksi yang meningkat dan ketegangan perdagangan mendukung permintaan terhadap emas, yang secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan volatilitas pasar.

Pasar Yakin Pemangkasan Suku Bunga The Fed Semakin Dekat

Harga emas juga terdongkrak oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga mulai September.

Data ekonomi terbaru menunjukkan Sektor jasa AS melambat pada Juli Laporan ketenagakerjaan (nonfarm payrolls) minggu lalu di bawah ekspektasi.

Klaim tunjangan pengangguran mingguan juga akan dirilis hari ini dan diperkirakan naik 3.000 menjadi 221.000 untuk pekan yang berakhir 2 Agustus semakin memperkuat sinyal bahwa ekonomi AS sedang melambat.

Menurut alat CME FedWatch, pasar kini memperkirakan peluang 95% bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada September.
Suku bunga yang lebih rendah membuat aset tanpa imbal hasil seperti emas menjadi lebih menarik.

Logam Lain Juga Menguat Didukung Data Perdagangan China

Selain emas, logam mulia dan industri lainnya juga mencatat kenaikan Platinum Futures naik 1% ke $1.353,70/oz, Silver Futures naik 0,9% ke $38,250/oz, Copper Futures (London Metal Exchange) naik 0,3% ke $9.719,20/ton, Copper Futures (AS) naik 0,5% ke $4,4328/pound. Investor juga merespons data neraca perdagangan China yang menunjukkan lonjakan ekspor, menandakan ketegangan perdagangan AS-China mungkin mulai mereda. (azf)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Emas masih memburu $4.000...
Tuesday, 7 October 2025 03:49 WIB

Para pembeli emas tampak tak terbendung di awal pekan yang baru, Senin pagi, meskipun Dolar AS (USD) kembali menguat dan saham global kembali menguat. Emas menemukan permintaan karena meningkatnya ar...

Rekor Baru! Emas Lewati $3.900...
Monday, 6 October 2025 18:49 WIB

Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin(6/10), melonjak di atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerint...

Rekor Baru Lagi! Emas Melonjak di Tengah Shutdown AS...
Monday, 6 October 2025 15:27 WIB

Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (6/10), melonjak ke atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerin...

Kepanikan Dunia, Emas Melonjak Tinggi!...
Monday, 6 October 2025 07:14 WIB

Harga emas mencapai rekor baru di awal pekan ini, mencapai $3.920 per ons pada hari Senin, 6 Oktober 2025, sebelum sedikit terkoreksi. Lonjakan ini memicu kekhawatiran investor atas penutupan pemerint...

Emas Menguat Di Tengah Shutdown & Ekspektasi Fed Cut...
Friday, 3 October 2025 16:58 WIB

Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat(3/10), bersiap untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS lebih lanjut dan kekhawatiran atas dampak e...

LATEST NEWS
Hawkish vs Rate Cut: Siapa Menang?

Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus menjaga kredibilitas melawan inflasi, menyebut...

Harapan Fed Cut, Tekanan DXY

Perak bergerak melemah di awal sesi Asia, berkisar dekat $48,45 setelah sempat menyentuh level tertinggi 14 tahun. Penguatan kembali Dolar AS-seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS-membuat komoditas berdenominasi USD terasa lebih mahal bagi...

Indeks Saham Jepang Dibuka Menguat

Saham-saham Jepang menguat pada hari Selasa (7/10) karena meningkatnya harapan bahwa pemimpin partai berkuasa yang baru terpilih, Sanae Takaichi, akan mengambil langkah-langkah fiskal yang lebih agresif untuk merangsang perekonomian. Saham-saham...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Melonjak: Yen Jatuh, Emas, dan Saham Melejit!
Monday, 6 October 2025 08:00 WIB

Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...

Langkah Baru Menuju Damai Gaza, Tapi Proses Tak Akan Mudah
Monday, 6 October 2025 16:23 WIB

Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...

Indeks S&P 500 & Nasdaq Cetak Rekor Baru Didukung Reli AMD
Tuesday, 7 October 2025 03:19 WIB

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...

Saham Eropa Ditutup Melemah
Monday, 6 October 2025 23:54 WIB

Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...